wong akeh sing pinter muni tapi kelakuane koyo asu

WordLinx - Low Cost Traffic
Latest News

Mahkota Vera Direnggut Dua Pemuda Desa

Sabtu, 11 Desember 2010 , Posted by fariz dot com at 03.01

Malang - Tak pernah dibayangkan oleh Vera-bukan nama sebenarnya-, kalau tetangganya sendiri tega berbuat cabul terhadap dirinya. Keperawanan gadis 18 tahun ini direnggut dua pemuda yang selama ini dipercayai sebagai teman satu kampung halaman.

Kasus yang menimpa gadis asal Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Berdasarkan laporan yang diterima petugas UPPA Polres Malang, kasus asusila itu terjadi pada Senin (29/1/2010), siang. Kala itu Vera tengah melintas di depan rumah Budiono (19). Budiono kemudian memanggil Vera. Vera kemudian mampir ke rumah Budiono. Ternyata di dalam rumah sudah ada Danuri (25), rekan Budiono.

"Korban saat itu tengah melintas di rumah pelaku, kemudian pelaku memanggilnya untuk masuk ke dalam rumah," tutur Kanit UPPA Polres Malang Iptu Arief
Ardiansyah kepada detiksurabaya.com di mapolres Jalan Ahmad Yani, Jumat (3/12/2010).

Arief menuturkan dengan akal bulusnya pelaku berdalih meminta tolong korban membuatkan sebuah surat lamaran kerja. Niat ingin membantu, Vera mengiyakan
tawaran itu.

Selama Vera menulis surat lamaran kerja, kedua pelaku mencoba melancarkan bujuk rayu terhadap Vera. Korban dipaksa masuk ke dalam kamar oleh Budiono. Di dalam kamar korban diancam agar tidak berteriak selama pelaku beraksi. "Pertama menyetubuhi Budiono, kemudian berganti Danuri," ungkap Arief.

Puas menyetubuhi korban, kedua pelaku kemudian memintanya kembali pulang ke rumahnya. Agar perbuatannya tak terbongkar, Budiono bersama Danuri mengancam
korban agar tak mengadukan perbuatan mereka kepada orang lain.

Dengan perasaan hancur, Vera berjalan menuju tempat tinggalnya. Berbagai upaya dia lakukan untuk menutupi perlakuan bejat para pelaku. Tapi kemurungan dirinya membuat keluarga curiga dan mendesak dirinya untuk menceritakan masalah yang
tengah dihadapinya.

"Korban diancam, usai disetubuhi. Namun, karena perilaku korban yang lain dari biasanya, membuat keluarga curiga. Kasus ini kemudian terbongkar dan dilaporkan
ke polisi," ujar Arief.

Petugas sendiri telah memintakan visum dokter, guna bahan penyelidikan. Kedua pelaku sendiri masih dalam pengejaran petugas karena melarikan diri.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar