Malang - Indahnya madu cinta tak dirasakan Serly-bukan nama sebenarnya. Remaja 17 tahun kehilangan keperawanannya setelah diperkosa kekasihnya yang bernama Yasin (23). Serly diperkosa sang arjuna di Kompleks Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Hubungan keduanya sebenarnya sudah diketahui keluarga masing-masing. Namun karena selama dua hari Serly tak pulang ke rumah membuat kedua keluarga harus bertemu di kantor polisi.

Pasalnya ketika Serly kembali ke rumah, dia menceritakan apa yang dialaminya pada orangtuanya. Tak terima anaknya diperkosa Yasin yang sehari-hari berjualan bakso di sekitar stadion, orangtua Serly naik pitam dan melaporkan apa yang dialami anaknya ke polisi.

Peristiwa perkosaan ini bermuka pada akhir pekan itu pelaku menjemput Serly di rumahnya. Niatnya, untuk mengajak Serly berkeliling kota. Orangtua Serly mengizinkan keduanya pergi. Tapi dalam kenyataannya, Yasin ternyata mempunyai maksud lain.

Yasin mengajak Serly indehoi di sebuah losmen di Kepanjen. Karena tidak membawa KTP upaya pelaku check in di hotel tersebut ditolak managemen losmen. Tak ingin niatnya menyetubuhi Serly gagal, Yasin membawa korban ke Stadion Kanjuruhan.

Kondisi stadion yang sepi dari hiruk pikuk warga, memudahkan pelaku menyalurkan hasrat seksnya. Di sela-sela tembok stadion yang gelap keperawanan korban direnggut Yasin.

Perbuatan Yasin berujung pada psikologi korban yang tak berani pulang ke rumah. Karena waktu telah memasuki dini hari. Hingga terjadi selama dua hari korban memilih menginap di rumah temannya.

"Setelah keluarga menemukan korban, kasus ini langsung dilaporkan kemarin. Saat ini masih kita selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Hartoyo kepada wartawan di Mapolres Malang, Jalan Ahmad Yani, Jumat (1/10/2010)