Kediri - Nasib melang menimpa sebut saja Untari, gadis berusia 17 tahun, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dia melapor ke polisi, setelah menjadi korban perkosaan oleh 2 orang anggota kepolisian.

Informasi yang dihimpun, kemalangan Untari bermula saat dia bersama seorang sahabatnya menonton pertunjukan wayang kulit di salah satu pabrik gula, akhir April 2010 lalu. Tak puas dengan hanya jalan-jalan, dia bersama seorang sahabatnya memutuskan mendatangi GOR Jayabaya, yang ada di Kelurahan Banjarmelati, Kecamatan Mojoroto.

Di lokasi itulah korban mengalami kemalangannya. Asyik bercanda dengan sahabatnya, mendadak datang 2 orang lelaki yang mengaku anggota kepolisian, dan mengajaknya ke atas mobil. Dengan diawali bujuk rayu, korban dipaksa masuk ke sebuah hotel dan mengalami perkosaan.

"Dari laporan korban yang sudah kami terima, pelakunya 2 orang yang berusia sekitar 35 tahunan dan mengaku anggota kepolisian," ungkap Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Rofik Ripto Himawan, kepada wartawan yang menemuinya di Mapolresta, Senin (3/5/2010).

Dari laporan korban tersebut, Rofik mengaku jika pihaknya sudha melakukan pemeriksaan, termasuk dengan memeriksakan korban ke rumah sakit. Hasilnya, didapati adanya kerusakan pada selaput dara korban.

"Tapi yang juga perlu dicatat, berdasarkan laporan dokter selaput dara tersebut sudah rusak sebelum dugaan perkosaan terjadi," jelas Rofik.

Saat ini anggota kepolisian, diakui juga oleh Rofik, tengah melakukan penyelidikan lanjutan, guna mengungkap kejadian sesungguhnya, serta memburu 2 orang yang diduga menjadi pelakunya.

"Yang jelas meski keterangan dokter demikian, kami tetap apresiasi laporan ini dengan menindaklanjutinya secara serius. Hasilnya bagaimana, tunggu saja nanti," pungkasnya.