Pelaku pesta miras/Rois
Surabaya - Sebanyak 12 mahasiswa diciduk polisi karena kedapatan pesta minum-minuman keras (miras) di kampus Universitas IKIP PGRI Adi Buana di kawasan Jalan Ngagel.

Kapolsek Wonokromo AKP Nuriyadi mengatakan, polisi mendapat laporan warga masyarakat tentang pesta miras yang digelar 12 mahasiswa itu, Kamis (27/11/2008) dinihari. Alasannya, pesta miras yang digelar di area kampus tersebut, menganggu kenyamanan warga.

"Malam itu juga kita menindaklanjuti laporan warga. Mereka kita amankan
sementara untuk dimintai keterangan," ujar AKP Nuriyadi kepada wartawan di Mapolsek Jalan Joyoboyo Surabaya.

12 mahasiswa itu adalah Abdul Weros (26) mahasiswa Unipa asal Pemekasan. Agus Muriyadi (27) mahasiswa Stieus asal Tegalsari Surabaya. Abdul Haq Baihaqi (27) mahasiswa Unipa asal Pemekasan.

Selain itu Diva Ponco Priambodo (23) mahasiswa Stikosa asal Jalan Merukah. Turki Budiyo (24) Stiesius asal Pecindilan Surabaya. Suprayitno (24) Stieus, Tambakasri.

Faris Rohmawan (35) Unipa asal Jalan Bagong Ginayan Surabaya. Nano Kusdiyanto (31) Unipa, asal Jakarta Utara. Wahono (25) Unesa asal Mojo Surabaya. Ahmad Hermanto (24) Unmuh Surabaya asal Lamongan. Ainur Fahmi (26) Unipa, asal Ngagel Dadi dan Fajar Nurrahman (26) Unipa asal Kraksaan Probolinggo.

"Mereka akan kita kenakan tindak pidana ringan (tipiring). Setelah kami mintai keterangan, diidentifikasi dan diambil sidik jarinya. Mereak juga menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Setiap Senin dan Kamis mereka juga kami minta hadir ke polsek," tuturnya.

Sebelum dipulangkan ke tempat kos atau asalnya, Kabag Min Polwiltabes Surabaya AKBP Debora memberikan arahan kepada para mahasiswa tersebut di Mapolsek Wonokromo. Agar mereka menjadi mahasiswa yang dapat menjadi penerus bangsa dan menjauhi alkohol maupun narkoba