wong akeh sing pinter muni tapi kelakuane koyo asu

WordLinx - Low Cost Traffic
Latest News

Pemilihan Rektor Unesa Diwarnai Unjuk Rasa

Rabu, 28 April 2010 , Posted by fariz dot com at 14.07

Surabaya - Rapat senat pemilihan calon rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diwarnai aksi unjuk rasa. Aksi demo dilakukan untuk menuntut transparansi pemilihan rektor, serta meminta mahasiswa dilibatkan dalam pilrek 4 tahunan itu.

Pengunjuk rasa dari BEM ini tidak bisa masuk ke gedung rektorat di Jalan Ketintang, Rabu (20/1/2010) karena dijaga satpam dan mahasiswa.

Sekitar 20 massa dari BEM ini juga sempat adu mulut dengan satpam kampus. Massa yang berusaha masuk ke areal gedung rektorat sempat ditolak. Setelah diadakan mediasi, akhirnya satpam mengalah dan mempersilahkan massa beraksi di teras gedung rektorat. Sedangkan mahasiswa yang juga mengenakan almamater dan tidak sependapat dengan BEM berjaga dan ada yang dalam posisi siap siaga.

"Mahasiswa hanya dilibatkan dalam tataran sosialisasi dan penjaringan aspirasi, tapi senat tidak melibatkan mahasiswa dalam pemilihan suara. Hal ini secara tidak langsung telah mencoreng nilai-nilai demokrasi di kampus Unesa," kata Sekretaris Kabinet BEM Unesa, Arizal Singajakti yang juga korlap aksi.

Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni yang biasa dipanggil Singo ini meminta adanya perubahan statuta pemilihan rektor Unesa serta pemilihan rektor yang transparan.

"Unesa harus berubah, Unesa Tetap Saja atau Unesa Tetap Jaya," teriaknya di tengah-tengah aksi.

Aksi demo dari BEM Unesa juga diselingi dengan aksi teatrikal mahasiswa diikat oleh senat dan tidak bisa meraih atau ikut pilrek.

Massa juga membentangkan poster diantaranya 'pilihan senat sama dengan pilihan setan', 'jangan kebiri hak suara kami', 'senat sama dengan penguasa kampus', 'statuta tidak sama dengan kitab suci' dan berbagai poster lainnya.

Hingga saat ini, rapat senat pemilihan rektor yang diikuti enam calon yakni Bernard Jawa, FX Sri Sadewo, Hari Setiyono, Ketut Sulistyo, Muklas Samani dan Mustaji.

Sedangkan aksi demo dari BEM Unesa masih berlangsung di teras gedung rektorat. Bahkan massa menggelar salat gaib sebagai tanda matinya mahasiswa dan demokrasi di Unesa.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar