Situbondo - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Barangkali perumpamaan itu cocok disandang bidan desa berinisial DS yang kepergok selingkuh dan digerebek oleh warga di Situbondo.

Selain mendapat hukuman sosial dari masyarakat, DS juga memperoleh sanksi dari dinas kesehatan dan dicopot jabatannya. DS yang sehari-hari bertugas di Sumber Malang ditarik ke kantor dinkes.

"Selain memberikan sanksi berupa pencopotan jabatan, Dinkes juga akan memberikan pembinaan terhadap DS. Yang bersangkutan jelas akan kita tarik ke dinas untuk dilakukan pembinaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Budiawan saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (14/4/2010).

DS sebenarnya berstatus istri orang. Suaminya bekerja di Jember dan setiap akhir pekan pulang ke Sumber Malang. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh DS untuk menjalin cinta dengan EDS.

Warga menyerbu rumah DS karena gerah dengan tingkah laku keduanya. Keduanya kerap kepergok warga sering berduaan di rumah DS hingga larut malam. Puncaknya pada pukul 23.00 WIB, Senin (12/4/2010) warga mendatangi rumah DS.

Keduanya kemudian diarak dan dibawa ke Mapolsek Sumber Malang, setelah sebelumnya diketahui sedang berduaan di dalam kamar. Ironisnya, dugaan tindakan amoral itu dilakukan DS dan EDS di rumah dinas pondok bersalin desa (Polindes), yang selama ini dihuni DS.