Tragis! Penjaga Warung Kopi Dinodai Pelanggannya
Tulungagung - Tragis nian nasib yang dialami Sandra-bukan nama sebenarnya, maksud hati mencari pekerjaan dia malah jadi korban kebejatan dua orang laki-laki. Kehormatan gadis 16 tahun ini dinodai pelanggan warung tempatnya bekerja di Tulungagung.
Kisah tragis yang dialami Sandra terjadi pada tanggal 11 Februari 2010 lalu. Ini bermula dari kedekatannya dengan kedua pelaku. Namun kedekatan yang terjalin karena hubungan penjaga warung kopi dengan pelanggannya. Bak gayung bersambut, kedua pelaku menyanggupi permintaan Sandra dengan bersedia menjadi 'tukang ojek' dadakan.
Namun sayang, di tengah jalan dua pelaku AJ dan KNA membelokkan sepeda motor ke rumah Supri teman keduanya di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut. Di lokasi itulah AJ memaksa Sandra melayani nafsu bejatnya hingga 2 kali.
Tapi ternyata kemalangan Sandra tidak berakhir sampai disitu, dia dibawa ke rumah KNA dan lagi-lagi menjadi korban perkosaan. Kali ini bahkan tidak hanya AJ yang melakukannya, namun juga KNA ikut ambil bagian. Puas kedua pelaku baru mengantarkan Sandra ke rumah kakaknya.
Tak terima dengan perlakuan yang dialaminya Sandra menceritakannya ke kakaknya, dan selang sehari pasca kejadian dia melapor ke Mapolres Tulungagung.
"Laporan kejadian ini kami terima tanggal 12 Februari dan selang 3 hari kedua pelaku berhasil kami amankan di rumahnya masing-masing," kata KBO Reskrim Polres Tulungagung Iptu.Siswanto kepada wartawan di Mapolres, Sabtu (20/2/2010).
Saat polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dengan memintai keterangan ke sejumlah pihak, termasuk terhadap Supri, sahabat kedua pelaku yang rumahnya menjadi salah satu lokasi perkosaan. Dalam waktu dekat, kepolisian juga akan memintakan keterangan visum et repertum sebagai penguat bukti terjadinya tindak asusila itu.
Kedua pelaku dikenakan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Mereka diangap melanggar Pasal 81 UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 tentang melakukan tindak pidana persetubuhan dengan anak di bawah umur.

Currently have 0 komentar: