wong akeh sing pinter muni tapi kelakuane koyo asu

WordLinx - Low Cost Traffic
Latest News

Jejak Pelecehan Seksual di Unhas

Sabtu, 23 Januari 2010 , Posted by fariz dot com at 01.36

Makassar - Kasus Dahlia, nama samaran mahasiswi program Ekstensi Ilmu Administrasi, Fisip, Universitas Hasanuddin (Unhas), yang mengalami pelecehan seksual oleh Sul, kepala jurusan yang juga pembimbing skripsinya bukanlah kasus pertama kali terjadi di Unhas. Pelecehan seksual di Unhas, Makassar ini sudah sering terjadi. Berdasarkan catatan penerbitan kampus 'Identitas' Unhas, pada Februari 1998 misalnya, Wn, seorang mahasiswi program D III, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) diraba-raba dadanya oleh dosennya di laboratorium komputer. Pelecehan ini terjadi saat Wn meminta ujian susulan kepada dosen yang bersangkutan. Pada Desember 1999, senat mahasiswi Ekonomi mendapat pengaduan keberatan dari seorang mahasiswa jurusan studi Pembangunan, yang mengatakan dirinya dipaksa dicium oleh dosennya. Dan pada tahun 2000 lalu, seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi mengadu dilecehkan oleh dosennya. Tapi saat tidak jelas bagaimana bentuk pelecehan yang dialami mahasiswi itu, lantaran kasusnya yang segera ditutup-tutupi oleh pihak fakultas saat itu. Pada Juni 2002 lalu, Wd, mahasiswi Ilmu Administrasi, dipaksa oleh Aw, Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi untuk melayani nafsu bejatnya. Namun Wd menolak. Kejadian ini terjadi di dalam ruangan sekretaris jurusan, saat Wd hendak mempertanyakan nilai mata kuliahnya. Saat Aw memaksa, secara kebetulan pacar Wd tiba-tiba muncul dan memukuli dosen Aw. Perkelahian pun terjadi. Kasus ini pun sempat heboh di Unhas, hingga sang dosen sempat diskors. Awal tahun 2005, fakultas Hukum Unhas memecat salah seorang dosen yang dinilai telah melakukan pelanggaran keras asusila, lantaran menghamili mahasiswinya. Sang dosen tetap berstatus pegawai negeri tapi tak diizinkan lagi untuk mengajar di Fakultas Hukum. Kapan hal-hal asusila ini diseriusi?

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar