wong akeh sing pinter muni tapi kelakuane koyo asu

WordLinx - Low Cost Traffic
Latest News

Perkosa Gadis 14 Tahun, Dukun Pijat Dihajar Massa

Sabtu, 29 Mei 2010 , Posted by fariz dot com at 10.11

Tuban - Muhammad Nurhasan (39) seorang dukun pijat asal Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Tuban babak belur dihajar massa.

Dia tertangkap basah melakukan perbuatan cabul terhadap Nuna-bukan nama sebenarnya-(14). Kejadian itu terjadi di rumah korban di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Senin (24/5/2010).

Akibat amuk massa bapak satu anak itu, menderita luka lebam di bagian wajah dan kepala. Bahkan beberapa memar di bagian dada dan tangan dan kakinya. Nyawanya berhasil diselamatkan setelah polisi datang ke lokasi.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika Nurhasan mendatangi rumah keluarga Nuna. Ia mengenal keluarga ini karena beberapa bulan lalu pernah memijat ibu korban.

Ketika Nurhasan datang Nuna sedang sendirian di rumahnya. Dengan dalih akan membuang sial, Nurhasan meminta disiapkan segelas air putih. Air itu langsung dibacakan mantra pria beranak satu itu di hadapan Nuna. Nuna percaya pada aksi dukun pijat ini.

Gadis yang baru lulus salah satu MTs di Rengel itu diminta masuk kamar untuk melepas seluruh baju dengan menggantinya dengan kain sarung dan keluar lagi menemui Nurhasan.

Nurhasan membaca mantra lagi di atas gelas isi air putih. Air itu kemudian dipercikkan ke kepala Nuna. Sisanya harus diminum Nuna. Usai minum gadis belia itu diajak masuk ke kamar untuk melakukan ritual membuang sial.

Ternyata dalam prakteknya, Nurhasan malah melepas celananya panjang yang dia kenakan. Setelah itu Nuna yang diminta berbaring di ranjang dia raba sekujur tubuhnya. Termasuk bagian vital dari gadis tersebut. Selama melakukan aksi itu, Nurhasan tak berhenti membaca mantra.

Nurhasan kemudian memasukkan jarinya ke kemaluan korban dengan alasan untuk mengeluarkan darah putihnya. Darah putih itulah yang kemudian akan diberi mantra agar Nuna tidak menderita kesialan. Yang terjadi kemudian, gadis lugu itu malah dipaksa melakukan hubungan layaknya suami istri.

Perbuatan amoral Nurhasan ketahuan kerabat Nuna. Terjadi pertengkaran. Keributan itu mendapat perhatian warga sekitar. Tak mampu menahan emosi, ratusan massa kemudian menyerang Nurhasan. Ia dipukuli beramai-ramai hingga babak belur.

"Saya dipukuli menggunakan kayu. Tak hanya itu, saya juga sempat ditabrak sepeda motor dari belakang," kata Nurhasan kepada detiksurabaya.com di Mapolres Tuban di Jalan Wahidin Sudiro Husono.

Dia mengakui kesalahannya. Dia mengaku khilaf. "Saya sudah 13 tahun menjadi dukun pijat. Tapi baru kali ini saya melakukan hal seperti ini. Sumpah saya khilaf," tutur Nurhasan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Budi Santoso menyatakan, pihaknya telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dengan jeratan UU Perlindungan anak. "Sedangkan korban saat ini masih menjalani pemeriksaan di RSUD dr R Koesma Tuban," ungkap Budi Santoso.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar