Surabaya - Rumah sewaan yang biasa disewakan untuk pasangan selingkuh di Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep, digerebek warga. Hasilnya, 2 pasangan yang tengah berhubungan intim berhasil ditangkap.

Dua pasangan yang ditangkap warga yakni, Syaiful Anwar (24), warga Jalan Gatotkoco, Pamekasan dengan Purnamayanti (20), warga Desa Kalianget Barat. Satu pasangan lainnya yaitu, Lutfi (20), warga Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih dengan Ima (23), warga Desa Manding Daya, Kecamatan Manding dan berstatus istri orang.

Dua pasangan mesum tersebut menyewa kamar rumah warga seharga Rp 25 ribu. Warga sekitar sejak awal SUDAH mencurigai kedua pasangan tersebut AKAN melakukan hubungan layaknya suami istri, sebab saat masuk rumah tersebut terhitung lama.

Bahkan warga juga sudah lama mencurigai jika rumah warga yang belum selesai pembangunanya tersebut seringkali disewakan pada pasangan mesum, baik malam maupun siang hari.

Saat digerebek, kedua pasangan mesum tersebut sedang telanjang dan masih mengumbar hawa nafsu di dalam kamar berukuran 3x4 meter.

Dengan spontan warga menyeret dan menggelandang kedua pasangan mesum tersebut ke balai desa setempat. Keduanya menjadi tontanan warga sebelum diserahkan pada petugas Polsek Kota.

Mantan Kades Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep, Abdurrahman (54), mengatakan, warung dan rumah milik Emmar, yang menjadi tempat mesum sudah lama diincar warga, karena diduga kuat sering disewa para pasangan mesum.

"Baru kali ini yang terungkap ada dua pasangan mesum yang menyewa rumah warga itu," kata Abdurrahman pada wartawan di lokasi.

Warga juga mengancam akan membakar warung kopi tersebut yang dijadikan tempat transaksi esek-esek, dan kamar rumahnya sering disewakan untuk perbuatan mesum.