Kegadisan Siswi MTs Direnggut Pria yang Dikenal Lewat SMS
Kediri - Nasib malang menimpa sebut saja Maya, gadis berusia 14 tahun yang masih duduk di bangku kelas VIII sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Akibat terbuai rayuan dari sang pacar, dia harus kehilangan kegadisannya.
Kemalangan korban bermula sekitar 4 bulan lalu, saat Maya berkenalan dengan KA, lelaki berusia 24 tahun, warga Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan, melalui sebuah SMS nyasar. Merasa ada kecocokan, keduanya memutuskan berpacaran dan sering bertemu darat di tempat yang sudah disepakati.
Ironisnya dari pertemuan darat itu, KA tak jarang melakukan tindakan tak senonoh terhadap Maya dan puncaknya terjadi pada tanggal 29 Maret 2010. Saat itu, KA dan Maya kembali bertemu di sebuah kebun tebu di Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare. Tidak sekedar pencabulan, namun dengan disertai rayuan gombal KA melampiaskan nafsu bejatnya kepada Maya.
Puas atas apa yang dilakukannya, dengan enteng KA memulangkan Maya dengan dibarengi permintaan agar tidak menceritakan apa yang dialaminya.
Namun berbeda dari yang diharapkan, Maya yang merasakan keanehan pada alat kelaminnya menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarganya. Bak disambar petir mereka langsung tidak percaya dan berusaha meminta pertanggungjawaban. Namun hal tersebut diurungkan, karena setelah dilakukan pembicaraan KA diketahui sebagai residivis pelaku kejahatan.
"Sebenarnya sudah sempat damai dan keduanya akan dinikahkan. Tapi setelah mendapati adanya catatan kejahatan si pelaku, pihak keluarga memilih membawa kasus ini ke ranah hukum," jelas Kapolsek Pare, AKP Agus Garbo, saat ditemui wartawan di Mapolsek, Selasa (6/4/2010).
Agus menambahkan, pihaknya sendiri berhasil membekuk KA di rumahnya, tak lama setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban. Kepolisian saat ini diakuinya sedang melakukan penindakan, dengan memeriksa seluruh pihak yang terkait.
"Untuk penanganan lanjutan kami rencanakan ke PPA di Mapolres, karena memang korbannya masih di bawah umur. Tapi untuk pemeriksaan awal sementara masih dilakukan di sini," imbuhnya.

Currently have 0 komentar: